Search Suggest

Tips Mencegah Anak Manja (Part 1)

Anak manja menuntut orang lain menyediakan segala yang dia inginkan, baik yang dia butuhkan atau tidak.
Luc Tekno
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Ilmu Sesuatu - Berbagi Ilmu.

Baca Juga:

Tips Mencegah Anak Manja (Part 1)
Tips Mencegah Anak Manja

Anak manja adalah anak yang punya pola pikir bahwa seluruh sistem di sekitar dia tunduk pada kehendak dia.

Segala yang diinginkan anak manja akan disediakan oleh orang-orang di sekitar dia.

Utamanya dari orang tua si anak manja tersebut.

Tapi, bisa juga dari orang lain seperti kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek, termasuk pembantu.

Anak manja menuntut orang lain menyediakan segala yang dia inginkan, baik yang dia butuhkan atau tidak.

Bila tidak tercapai, ia akan membuat suasana tak nyaman untuk menekan orang-orang yang ia bidik.

Ia akan ngambek, menangis, bahkan tantrum.

Orang-orang yang memanjakannya akan mengalah, lalu memberikan apapun yang dia inginkan.

Kemanjaan adalah hasil pengasuhan dengan konsep yang salah.

Anak lahir dalam keadaan tak berdaya. Saat tak berdaya ia harus dibantu.

Tapi selama pengasuhan anak tumbuh.

Orang tua harus mengurangi bantuan, memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh memakai kekuatannya sendiri.

Soal ini sering gagal dipahami orang tua.

Atau, mereka paham tapi gagal menerjemahkannya jadi tindakan yang tepat.

Jadinya, anak terus dibantu, termasuk pada hal-hal yang ia sudah bisa sendiri.

Sama halnya, soal materi yang seharusnya diberikan ke anak adalah yang dia butuhkan, bukan sekadar dia inginkan.

Seperti memberikan bantuan tadi, orang tua harus menyeleksi apa yang diberikan kepada anak.

Selalu harus diuji secara ketat apakah sesuatu itu dibutuhkan atau tidak.

Orang tua yang tidak paham aspek dasar pendidikan anak tidak mampu melakukan seleksi dengan benar.

Jadilah ia orang tua yang memanjakan.

Bagaimana agar anak tidak manja?

Saya selalu menekankan ini: Berikan waktu yang cukup untuk mendampingi anak.

Mendampingi bukan berarti selalu membantu dia.

Dampingi, amati, rasakan setiap saat dalam pertumbuhannya.

Ketahui secara detil sampai sejauh mana ia tumbuh, dan kenali kebutuhannya.

Berdasarkan pengetahuan itu, berikan apa yang benar-benar ia butuhkan.

Perhatikan bahwa bagian ini penting.

Anak harus mendapatkan kebutuhannya.

Karena itu kita harus menyediakan.

Sebaliknya, anak tidak boleh mendapat yang tidak ia butuhkan.

Karena itu kita harus menyeleksi.***

Sumber: hasanudin_abdurakhman

Penutup

Sekian penjelasan singkat mengenai Tips Mencegah Anak Manja (Part 1). Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.